Continue.blog - 3 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis, Gandakan Keuntungan!, Dalam berbisnis, profit adalah ujung tombak yang dicari. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Inilah alasan manajemen keuangan bisnis perlu dipelajari oleh semua orang yang hendak memulai bisnis. Apa saja fungsi manajemen keuangan untuk bisnis? Yuk, pelajari bersama!
1. Siklus Kehidupan Perusahaan
Tidak sedikit perusahaan mengalami kerugian selama periode berjalan. Nah, salah satu tujuan manajemen keuangan bisnis adalah untuk mencegah hal tersebut.
Seorang manajer harus mampu memastikan bahwa perusahaan memiliki uang yang cukup untuk membayar karyawan maupun pemasok, meskipun ada banyak kas keluar di awal periode bisnis dimulai.
Pemilik pun juga harus memiliki proyeksi keuangan dari arus kas negatif sehingga memiliki banyak ide sampai modal yang digelontorkan bisa sampai membalikkan keadaan.
Apabila bisnis sudah mulai berkembang, maka akan lebih banyak uang tunai yang diperlukan untuk membiaya pertumbuhan tersebut.
Untuk itu, perencanaan dan penganggaran yang matang menjadi sangat penting diperhatikan. Selain menemukan sumber dana tepat dengan biaya terendah, jangan sampai leverage dibiarkan terlalu tinggi dengan pinjaman beresiko tinggi.
2. Menanggulangi Faktor Eksternal dalam Aktivitas Operasional Normal
Perusahaan penyedia produk atau jasa memiliki aktivitas operasional normal mulai dari melakukan penjualan pada pelanggan, mengumpulkan uang, dan begitu seterusnya.
Selama siklus tersebut, perusahaan harus mengelola rasio omset bahan baku dan persediaan barang jadi, penjualan, mengumpulkan piutang tepat waktu, dan memulainya dari awal dengan bahan baku lebih banyak.
Disisi lain, perusahaan harus membiayai berbagai tagihan dengan uang kas. Melalui penerapan strategi dan prinsip manajemen keuangan yang baik, maka arus kas akan mengalir secara efisien. Inilah pentingnya fungsi manajemen keuangan untuk bisnis supaya menanggulangi faktor eksternal berupa kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Tanpa likuiditas yang cukup, maka kemungkinan besar bisnis akan mengalami kebangkrutan karena tidak mampu menutup berbagai biaya operasional.
3. Melaporkan Kegiatan Operasional Bisnis
Fungsi manajemen keuangan bisnis berikutnya yaitu melaporkan kegiatan operasional bisnis perusahaan. Sudah sepatutnya, setiap perusahaan selalu menyediakan laporan operasionalnya. Dengan demikian, investor dan pemegang saham pun bisa melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut dan kepastian keamanan investasi mereka.
Selain laporan operasional, diperlukan pula jenis laporan untuk mengukur aktivitas dari berbagai divisi perusahaan. Nantinya, berbagai jenis laporan tersebut akan sangat berguna bagi semua pengguna laporan keuangan, seperti investor, kreditur, pemegang saham, dan lainnya.
Nah, itulah 3 fungsi manajemen keuangan yang perlu Anda pelajari sebelum terjun ke dunia bisnis.
Berbagai fungsi manajemen keuangan untuk bisnis lainnya yaitu pengarsipan, pelaporan, dan pembayaran pajak; perencanaan; pemantauan; kontrol keuangan; menilai kelayakan investasi; mengetahui asal pembiayaan; dan pengaturan modal kerja.
Karena sudah cukup panjang, sekian dulu artikel kali ini, semoga setelah membaca tulisan ini, Anda bisa mendapatkan insight positif.