Tampilkan postingan dengan label Cara Cari Uang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Cari Uang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Juli 2024

3 Syarat Melakukan Scale Up Bisnis, Tumbuh Melesat!

Syarat Melakukan Scale Up Bisnis


syarat melakukan scale up bisnis


Continue.blog3 Syarat Melakukan Scale Up Bisnis, Tumbuh Melesat!, Scale up menjadi upaya yang penting dalam sebuah bisnis baik itu UMKM ataupun perusahaan besar agar bisa berkembang. Sebelum memulai scale up, terdapat syarat melakukan scale up bisnis yang sering menjadi acuan bisnis agar beranjak.


Penasaran dengan alasan mengapa bisnis harus melakukan scale up, syarat melakukan scale up dan tujuannya? Yuk simak pembahasan di bawah ini.

Apa Sih Scale Up Itu?


Dalam istilah bisnis, istilah Scale up memang sudah tak asing. Namun, bagi sebagian orang mungkin belum benar-benar paham artinya scale up. Jadi, scale up artinya adalah meningkatkan sesuatu dimana dalam ranah bisnis yakni upaya mengembangkan sistem bisnis agar mencapai pertumbuhan yang tinggi.

Adapun tujuan scale up ini adalah meningkatkan skala perusahaan yang mulainya start-up menjadi perusaahaan yang sudah berkembang. Pada UMKM scale up ini juga bisa dilakukan apabila bisnis yang dijalankan hendak merancang sistem bisnis yang lebih maju dan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Syarat Melakukan Scale Up


Sebuah start up, UKM, ataupun UMKM dikatakan siap untuk melakukan scale up menjadi perusahaan yang lebih besar apabila telah memenuhi tanda-tanda atau suatu pertimbangan.

Nah, di bawah ini ialah tanda-tanda atau syarat sebuah usaha harus melakukan scale up agar menjadi perusahaan yang besar.

1. Orderan yang Membludak


Syarat pertama perusahaan melakukan scale up adalah ketika dirasa perusahaan tak mampu menampung orderan yang membludak. Perusahaan yang siap scale up ini pasti ditandai dengan peristiwa menolak orderan.

Dengan kata lain, bisnis yang dijalankan tak mampu lagi memenuhi permintaan produk dengan sumber daya yang sudah ada. Hal ini berarti bahwa usaha tersebut memang harus scale up untuk meningkatkan kapasitas produksi dan operasional

2. Adanya Permintaan Akan Tenaga Ahli


Sebuah perusahaan yang hendak melakukan scale up seharusnya mulai merasa membutuhkan tenaga ahli. Untuk itu, peruahaan yang siap melakukan scale up biasanya mulai membutuhkan tenaga ahli pada proses-proses tertentu.

Pada awalnya, semua tahapan baik produksi, operasional, hingga distribusi memang bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang sembarang. Namun, seiring tuntutan kualitas maka perusahaan perlu scale up dan menambah tenaga ahli.

3. Memiliki Penjualan yang Konsisten dan Berkelanjutan


Syarat selanjutnya untuk usaha yang hendak melakukan scale up ialah pada alur kas perusahaan sudah stabil. Perusahaan dengan aliran keuangan sehat dan seluruh keperluan telah tertutupi bisa menjadi parameter usaha siap scale up.

Perusahaan yang hendak scale up umumnya sudah memiliki penjualan yang konsisten bahkan cenderung meningkat. Bahkan order yang diterima pun berkelanjutan atau repeat order dari pemesan yang sama.

Konsumen yang sangat loyal juga jumlah penjualan bisnis yang cenderung meningkat ini bisa juga dijadikan pertimbangan untuk bisnis Anda melakukan scale up.

Demikianlah, bahasan mengenai scale up beserta syarat melakukan scale up bisnis. Semoga beberapa syarat atau pertanda tersebut bisa menjadi acuan bagi Anda yang hendak mengembangkan bisnis dalam skala yang lebih besar.

Selasa, 18 Juni 2024

3 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis, Gandakan Keuntungan!

 

Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis


Continue.blog3 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis, Gandakan Keuntungan!, Dalam berbisnis, profit adalah ujung tombak yang dicari. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Inilah alasan manajemen keuangan bisnis perlu dipelajari oleh semua orang yang hendak memulai bisnis. Apa saja fungsi manajemen keuangan untuk bisnis? Yuk, pelajari bersama!


1. Siklus Kehidupan Perusahaan


Tidak sedikit perusahaan mengalami kerugian selama periode berjalan. Nah, salah satu tujuan manajemen keuangan bisnis adalah untuk mencegah hal tersebut.
Seorang manajer harus mampu memastikan bahwa perusahaan memiliki uang yang cukup untuk membayar karyawan maupun pemasok, meskipun ada banyak kas keluar di awal periode bisnis dimulai.

Pemilik pun juga harus memiliki proyeksi keuangan dari arus kas negatif sehingga memiliki banyak ide sampai modal yang digelontorkan bisa sampai membalikkan keadaan.

Apabila bisnis sudah mulai berkembang, maka akan lebih banyak uang tunai yang diperlukan untuk membiaya pertumbuhan tersebut.

Untuk itu, perencanaan dan penganggaran yang matang menjadi sangat penting diperhatikan. Selain menemukan sumber dana tepat dengan biaya terendah, jangan sampai leverage dibiarkan terlalu tinggi dengan pinjaman beresiko tinggi.


2. Menanggulangi Faktor Eksternal dalam Aktivitas Operasional Normal


Perusahaan penyedia produk atau jasa memiliki aktivitas operasional normal mulai dari melakukan penjualan pada pelanggan, mengumpulkan uang, dan begitu seterusnya.
Selama siklus tersebut, perusahaan harus mengelola rasio omset bahan baku dan persediaan barang jadi, penjualan, mengumpulkan piutang tepat waktu, dan memulainya dari awal dengan bahan baku lebih banyak.

Disisi lain, perusahaan harus membiayai berbagai tagihan dengan uang kas. Melalui penerapan strategi dan prinsip manajemen keuangan yang baik, maka arus kas akan mengalir secara efisien. Inilah pentingnya fungsi manajemen keuangan untuk bisnis supaya menanggulangi faktor eksternal berupa kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Tanpa likuiditas yang cukup, maka kemungkinan besar bisnis akan mengalami kebangkrutan karena tidak mampu menutup berbagai biaya operasional.

3. Melaporkan Kegiatan Operasional Bisnis


Fungsi manajemen keuangan bisnis berikutnya yaitu melaporkan kegiatan operasional bisnis perusahaan. Sudah sepatutnya, setiap perusahaan selalu menyediakan laporan operasionalnya. Dengan demikian, investor dan pemegang saham pun bisa melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut dan kepastian keamanan investasi mereka.

Selain laporan operasional, diperlukan pula jenis laporan untuk mengukur aktivitas dari berbagai divisi perusahaan. Nantinya, berbagai jenis laporan tersebut akan sangat berguna bagi semua pengguna laporan keuangan, seperti investor, kreditur, pemegang saham, dan lainnya.

Nah, itulah 3 fungsi manajemen keuangan yang perlu Anda pelajari sebelum terjun ke dunia bisnis.

Berbagai fungsi manajemen keuangan untuk bisnis lainnya yaitu pengarsipan, pelaporan, dan pembayaran pajak; perencanaan; pemantauan; kontrol keuangan; menilai kelayakan investasi; mengetahui asal pembiayaan; dan pengaturan modal kerja.

Karena sudah cukup panjang, sekian dulu artikel kali ini, semoga setelah membaca tulisan ini, Anda bisa mendapatkan insight positif.

Senin, 17 Juni 2024

5 Persiapan Sebelum Membeli Properti, Jangan Sampai Ketipu!

  

persiapan sebelum membeli properti


Continue.blog5 Persiapan Sebelum Membeli Properti, Jangan Sampai Ketipu!Membeli rumah melalui jasa developer memang menjadi cara paling mudah yang digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan rumah impian. Sebelum membeli rumah, terdapat beberapa tips membeli rumah pertama juga persiapan sebelum membeli properti yang harus Anda lakukan.


Penasaran dengan cara membeli rumah yang aman dan terpercaya? Yuk simak hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah berikut ini.

Aspek yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah


Cara membeli rumah agar tak menyesal adalah memperhatikan dengan baik hal-hal sebelum membeli rumah. Nah, ini dia aspek yang perlu diperhatikan sekaligus tips membeli rumah agar tidak tertipu dan menyesal nantinya.

1. Menyiapkan Modal Untuk Membeli Rumah


Persiapan pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pembelian rumah ialah menyiapkan modal. Anda harus menghitung berapa dana yang Anda alokasikan untuk membeli rumah.

Dengan demikian, Anda bisa menentukan model rumah dan lokasi rumah yang paling tepat sesuai budget Anda. Jika Anda hendak membeli dengan sistem KPR maka Anda juga wajib tahu terkait mekanisme pengajuan KPR di bank.

2. Mempersiapkan Biaya Ekstra


Ketika Anda hendak melakukan pembelian rumah, terdapat biaya yang tak terduga dimana perlu Anda persiapkan. Biaya ekstra yang dimaksud ini seperti biaya appraisal, biaya nitaris, pajak properti, maupun asuransi jiwa.

Calon pembeli biasanya melupakan biaya ekstra ini dan hanya fokus pada harga rumah. Untuk itu, Anda harus menyiapkan dana ekstra guna keperluan biaya yang bisa membengkak ketika akad jual beli rumah telah selesai.

3. Menentukan Lokasi yang Tepat


Lokasi rumah sangat berpengaruh pada harga rumah yang hendak Anda beli. Sebaiknya, lakukan survey terlebih dahulu terkait rumah yang paling tepat dengan budget Anda.

Biasanya rumah yang berlokasi di pinggiran atau jauh dari pusat kota mempunyai harga yang lebih murah. Apabila akses transportasi dan fasilitas cukup memadai, sebenarnya hal tersebut tidak menjadi masalah.

Namun, jika mempunyai dana yang cukup maka Anda bisa mulai mempersiapkan titik-titik lokasi rumah yang strategis sesuai keinginan Anda. Jangan sampai Anda hanya menuruti model rumah saja dan tergiur harga murah tanpa tahu lokasi rumah yang ideal untuk Anda.

4. Spesifikasi Bangunan


Hal lain yang perlu Anda persiapkan ialah riset terkait spesifikasi bangunan yang ingin Anda beli. Apakah Anda membutuhkan rumah dengan satu kamar atau dua kamar. Apakah rumah satu lantai maupun dua lantai.

Walaupun spesifikasi rumah ini bisa disesuaikan dengan budget, namun Anda harus memiliki kriteria pokok yang menjadi acuan dalam membeli rumah. Misalnya saja Anda memiliki 2 anak, tentu rumah dengan 1 kamar tidak cukup bukan?

5. Memilih Developer yang Kredibel


Apabila Anda hendak membeli rumah melalui jasa developer, maka pastikan bahwa developer yang Anda pilih tersebut benar-benar kredibel. Lihatlah bagaimana reputasi developer dan track-record pada proyek-proyek sebelumnya.

Semakin terpercaya developer tersebut, maka kemungkinan Anda menyesal dan tertipu akan semakin kecil.

Baiklah, itulah beberapa tips dan aspek yang perlu diperhatikan dalam persiapan sebelum membeli properti. Adanya tips yang disampaikan di atas semoga bisa memperkaya informasi Anda sebelum melakukan pembelian rumah.

Jumat, 31 Mei 2024

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang: Panduan Lengkap

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang: Panduan Lengkap


Continue.blog - Bagaimana Cara Mendapatkan Uang: Panduan Lengkap. Di era modern ini, banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan uang tambahan atau bahkan menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Ada banyak cara untuk mendapatkan uang, dan cara terbaik untuk Anda akan bergantung pada keterampilan, minat, dan situasi Anda.


Artikel ini akan membahas beberapa cara paling umum untuk mendapatkan uang, termasuk:


1. Mencari Pekerjaan


Mencari pekerjaan adalah cara tradisional untuk mendapatkan uang. Ada banyak jenis pekerjaan yang tersedia, dari pekerjaan penuh waktu hingga pekerjaan sampingan dan pekerjaan freelance. Anda dapat mencari pekerjaan secara online, melalui agen pencari kerja, atau dengan mendaftar langsung ke perusahaan yang Anda minati.


Tips:


  • Buat CV yang menarik dan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang Anda lamar.
  • Berlatihlah untuk wawancara kerja.
  • Jaringlah dengan orang-orang di industri yang Anda minati.


2. Memulai Bisnis


Memulai bisnis bisa menjadi cara yang bagus untuk menjadi bos bagi diri Anda sendiri dan menghasilkan uang sesuai keinginan Anda. Namun, memulai bisnis juga membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan modal.


Tips:


  • Lakukan riset pasar untuk memastikan ada permintaan untuk produk atau layanan Anda.
  • Buatlah rencana bisnis yang solid.
  • Dapatkan pendanaan untuk bisnis Anda.
  • Pasarkan bisnis Anda secara efektif.
  • 3. Menghasilkan Uang Secara Online


Ada banyak cara untuk menghasilkan uang secara online, seperti:


Freelancing: Tawarkan keahlian Anda sebagai freelancer di platform seperti Upwork atau Fiverr.


Affiliate marketing: Promosikan produk atau layanan orang lain dan dapatkan komisi untuk setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan Anda.


Menjual produk online: Anda dapat menjual produk fisik atau digital melalui toko online Anda sendiri atau melalui platform seperti Etsy atau Amazon.


Membuat konten: Buat blog, vlog, atau podcast dan dapatkan uang dari iklan, sponsor, atau penjualan produk.


Tips:


  • Temukan niche yang Anda sukai dan kuasai.
  • Bangunlah audiens yang setia.
  • Berikan konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat.


4. Mendapatkan Uang dengan Cepat


Ada beberapa cara untuk mendapatkan uang dengan cepat, seperti:


Mengikuti survey online: Ada banyak situs web yang menawarkan survey berbayar.


Menjual barang bekas: Jual barang-barang yang tidak Anda gunakan lagi secara online atau di toko barang bekas.


Bekerja paruh waktu: Carilah pekerjaan paruh waktu di toko, restoran, atau bisnis lainnya.


Tips:


  • Bersikaplah realistis tentang berapa banyak uang yang dapat Anda hasilkan dengan cepat.
  • Hindari penipuan yang menjanjikan uang mudah.
  • Lakukan riset sebelum Anda memulai cara apa pun untuk mendapatkan uang dengan cepat.


5. Mendapatkan Uang Tanpa Modal


Meskipun ada beberapa cara untuk mendapatkan uang tanpa modal, namun cara-cara ini umumnya membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Berikut beberapa contohnya:


Menawarkan jasa: Tawarkan jasa Anda untuk melakukan tugas-tugas seperti memotong rumput, membersihkan rumah, atau membantu dengan pekerjaan rumah.


Berpartisipasi dalam program bagi hasil: Beberapa perusahaan menawarkan program bagi hasil di mana Anda dapat memperoleh penghasilan dengan merujuk pelanggan baru.


Menangkan kontes atau giveaway: Ikuti kontes dan giveaway online untuk berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai atau barang berharga.


Tips:


  • Bersikaplah kreatif dan temukan cara inovatif untuk menghasilkan uang tanpa modal.
  • Bersabarlah dan jangan mudah menyerah.
  • Manfaatkan sumber daya yang tersedia secara online dan di komunitas Anda.


Kesimpulan


Ada banyak cara untuk mendapatkan uang, dan cara terbaik untuk Anda akan bergantung pada situasi dan preferensi Anda. Lakukan riset, temukan cara yang sesuai dengan Anda, dan mulailah menghasilkan uang!


"Penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang pasti untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan kesuksesan seringkali bergantung pada kerja keras, dedikasi, dan kreativitas."